Facebook
RSS
Luffy - One Piece


GRAVITASI

-
pradika



GRAVITASI



A.    Medan Gravitasi
1.     Hukum Newton Tentang Gravitasi
Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa. Besarnya gaya gravitasi ini sesuai dengan hokum Newton yang bunyinya sebagai berikut; “Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak nya”.
secara matematis Hukum Newton tentang gravitasi dapat dituliskan sebagai berikut:


 Keterangan:      F= gaya gravitasi (N)
M = massa benda 1 (kg)
m = massa benda 2 (kg)
r = Jarak kedua benda (m)
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2

2.     Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi disebut juga kuat medan gravitasi.
Percepatan gravitasi adalah percepatan suatu benda akibat gaya gravitasi. Gaya gravitasi bumi tidak lain merupakan berat benda, yaitu besarnya gaya tarik bumi yang bekerja pada benda. Jika massa bumi M dengan jari-jari R, maka besarnya gaya gravitasi bumi pada benda yang bermassa m dirumuskan:
  , karena dan , maka:
            
            Keterangan:      g = percepatan gravitasi (m/s2)
M = massa benda 1 (kg)
R = jri-jri bumi (m)
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2
a)     Percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu
apabila suatu benda berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi maka percepatan gravitasinya dapat kita tentukan sebagai berikut:

  
     



                  Keterangan:     G= percepatan gravitasi (m/s2)
                                          MB = massa bumi
                                          R= jari-jari bumi (m)
                                          h = ketinggian benda dari permukaan bumi (m)
b)    Percepatan gravitasi pada kedalaman tertentu
Apabila suatu benda berada pada kedalaman tertentu (d) dari permukaan bumi maka percepatan gravitasinya dapat kita tentukan sebagai berikut:


 

Misalkan massa jenis rata-rata bumi adalah , maka massa bumi yang bagian dalam dapat dicari sebagai berikut:
Maka percepatan gravitasi pada kedalam d adalah:

3.     Energi Potensial
        Perhatikan gambar berikut:

 
Energi potensial dapat dituliskan
Keterangan:  Ep = Energi potensial gravitasi (J)
M = massa bumi (planet) (kg)
m = massa benda (kg)
r = Jarak benda ke pusat bumi (planet) (m)
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2
4.     Potensial gravitasi
Potensial gravitasi (V) didefinisikan sebagai: energi potensial gravitasi persatuan massa. Secara matematis dapat dirumuskan:

Keterangan:  V = Potensial gravitasi (J/Kg)
M = massa bumi (planet) (kg)
r = Jarak benda ke pusat bumi/planet (m)
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2
B.    Gerak Planet
1.     Hukum I Kepler
Bunyi hukum I Kepler: “ Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya”
2.     Hukum II Kepler
Bunyi hukum II Kepler: “ Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama”
3.     Hukum III Kepler
      “Bunyi hokum III Kepler: “Kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari matahari”.
      Hubungan diatas dapat dituliskan:
     
C.    Penerapan Hukum gravitasi Newton
1.     Menentukan massa bumi
Jika massa bumi mB dan jari-jari bumi R= 6,38 x 106 m, maka massa bumi dapat dicari dari persamaan : ,
2.     Menentukan massa matahari
Sudah diketahui bahwa jari-jari rata-rata orbit bumi adalah 1,5x1011 m, dan periode bimi mengelilingi matahari adalah 1 tahun (3x107 s). Dengan menyamakan gaya gravitasi matahari dan gaya sentripetal maka didapatkan:
 



















Leave a Reply